Sekilas Broadcasting Televisi
Rabu, 26 Desember 2012
0
komentar
Gambar televisi pertama muncul pada tahun 1920 di
Amerika serikat, sedangkan bentuk pesawat televisi pertama muncul di
sebuah pameran New York World’s Fair di tahun 1939 dengan ukuran tv 8 x 10
inch. Sistem televisi elektris sendiri diciptakan oleh Vladimir Katajev
Zworykin dan dikembangkan lagi pada tahun 1930 oleh Philo T. Fransworth. Jika
dilihat dari sejarahnya dunia broadcast tv yang berkembang pesat tentu memang
adalah Negara Amerika dan Negara-negara Eropa sampai hari ini.
Namun munculnya TV swasta di tahun 1990-an di
Indonesia membuat kebijakan pemerintah mengenai televisi berubah secara
mendasar, dimana monopoli siaran televisi tidak terulang kembali. Kini sejak
era siaran tv swasta semarak perkembangan dunia broadcasting tv pun semakin
maju terutama di pertelevisian Indonesia yang jika disimpulkan tv di Indonesia
terbagi atas empat yakni: Televisi Negara/ Pemerintah, Televisi Swasta,
Televisi Komunitas, Televisi Berlangganan. Keempatnya mempunyai potensi untuk
berkembang dan menjadi sarana penyampaian informasi, hiburan dan pendidikan.
Namun demikian setiap televisi mengadakan siaran dengan berbagai macam jenis
program acara baik drama, nondrama dan news. Di tahun 2003 secara serentak tv
swasta nasional bermunculan, hal ini tentu membutuhkan program acara yang
semakin banyak pula. Nah, pola inilah yang membentuk dituntutnya tenaga-tenaga
ahli (kreatif ) yang mampu membuat program acara televisi secara simultan dan
kontinu, sebab televisi tanpa program acara tidak akan pernah ada siaran
televisi.
Di samping
itu televisi memilki karakteristik yang unik antara lain: pesan
yang disampaikan untuk khalayak luas, heterogen dan tidak mengenal batas
geografis ataupun kultural, bersifat umum, tidak ditujukan untuk pribadi,
cepat, selintas, berjalan satu arah, terorganisasi, periodik dan terarah
serta mencakup berbagai aspek kehidupan. Dibanding media lain seperti radio,
surat kabar, majalah, buku dan lain sebagainya televisi memiliki sifat yang
istimewa. Dimana televisi menggabungkan antara media suara (audio) dan gambar
(visul), selain itu televisi bisa bersiafat: informatif (information),
menghibur (entertainment), mendidik (education), politis (propaganda) atau
bahkan gabungan keempatnya.
0 komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA
DIHARAPKAN TIDAK BERNADA SPAM DAN PORNO